Jumat, 30 Januari 2015

Ikan Hiu


Ikan Buas yang Bermanfaat Terancam Punah


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Terkadang jika kita medengar kata Ikan Hiu maka yang terlintas dalam benak kita adalah hal-hal yang menakutkan. Seperti yang kita tahu ikan hiu adalah salah satu ikan laut yang terkenal dengan kebuasaannya. Namun perlu kita ketahui bahwa ikan ini memiliki berbagai macam manfaat dan keberadaannya pun terancam punah karena tindakan manusia yang tidak bertanggungjawab. Mereka berniat untuk memanfaatkan ikan tersebut secara ilegal. Semoga kita tidak memiliki niat untuk menyalahgunakan ikan hiu sebagai suatu bisnis yang ilegal.

Ikan  hiu merupakan 7% dari seluruh jenis ikan yang ada.  Sebagian besar ikan ini menghuni perairan laut di semua samudera maupun perairan air tawar.  Jenisnya beranekaragam mulai dari yang terbesar yaitu ikan hiu paus (whale shark), Rhincodon typus yang berukuran panjang  tubuh 14 meter hingga yang terkecil berukuran panjang 15 cm yaitu Squaliolus laticadus.  Separuh dari semua jenis ikan hiu panjangnya tidak lebih dari 1 meter dan sekitar 80% ukuran tubuhnya lebih kecil dari ukuran tubuh orang dewasa umumnya.




Di dalam rantai makanan pada ekosistem laut, ikan hiu menduduki tingkatan konsumen puncak (top level) sebagai predator yang amat berpengaruh bagi keseimbangan ekosistem.  Banyak pakar kelautan meyakini bahwa ikan hiu merupakan mahluk vital dalam menjaga keanekaragaman hayati, khususnya di perairan laut.



Keistimewaan Ikan Hiu



Ikan hiu memiliki 7 (tujuh) indra, yakni pendengaran, penciuman (dapat mencapai beberapa mil jauhnya), peraba (touch), penglihatan, pengecapan (taste), rangsangan listrik (electrosense) serta garis tepidan organ-organ titik (pit organ) untuk menangkap getaran yang lemah.  Ikan bertulang rawan ini dikenal sebagai jenis yang mampu bermigrasi sangat jauh (migratory species) mengarungi samudera melintasi batas Negara dan benus untuk mencari pakan dan berproduksi.  Menurut laporan Wild Aid : The of the Line ? Global Threat to Shark yang ditulis  Susie Watts (2001), seekor ikan hiu biru (Blue shark), Prionace glauca yang diberi tanda (tag) di Tasmania tahun 2000 tertangkap di perairan bagian tenggara Afrika yang berjarak lebih kurang 9.500 km.  Kejadian serupa dialami pula oleh ikan hiu jenis Spiny dogfish, Squalus acanthias yang diberi tanda (tag) di Negara bagian AS, muncul perairan Jepang tujuh tahun kemudian setelah menempuh perjalanan sejauh 6.600 km.  Tertangkapnya ikan hiu tersebut sebagian besar adalah karena tersangkut jarring longline oleh kapal penangkap ikan.





Selain dagingnya, bagian –bagian tubuh ikan hiu yang dapat dimanfaatkan oleh manusia
antara lain :
1.  Minyak hati untuk bahan pencelupan dan industri tekstil, pabrik pelumas, cat, kosmetik,  
sumber vitamin A dan produk farmasi.
2.  Squalane dari hati untuk dibuat obat (bersifat medis).
3.  Darah digunakan dalam bidang kedokteran (anti koagulan).
4.  Kornea mata untuk transplantasi mata manusia.
5. Tulang rawan dan sari tulang rawan digunakan untuk pengobatan penyakit tulang, kanker, kulit biautan dan obat luka baker.
6.  Gigi untuk perhiasan dan senjata (oleh suku maori) serta cindramata,
7.  Kulit digunakan untuk bahan makanan, penggosok dan pembuatan pakaian renang, sirip punggung merupakan makanan mahal setelah dibuat soup.  Harga semangkuk soup sirip hiu mencapai US$ 100,00 di restoran-restoran seafood di seluruh dunia.



Harian Kompas 22 Februari 2013 | Halaman 13
Menyebutkan bahwa "Keberadaan ikan hiu dan pari manta di Raja Ampat, Papua Barat, diupayakan dilindungi dari eksploitasi. Kebijakan pemerintah kabupaten yang butuh dukungan patroli keamanan laut itu diharapkan dapat menekan penangkapan dan penjualan biota laut bernilai tinggi tersebut."

Hal tersebut berarti bahwa kita sebagai manusia harus dan wajib menjaga keseimbangan ekosistem di dunia ini, termasuk keseimbangan ekosistem laut. Khususnya ekosistem laut di Indonesia yang memiliki berbagai macam keanekaragaman, kita tidak bisa membiarkan orang-orang yang tidak bertanggungjawab menghancurkan dan memusanahkan ekosistem laut Indonesia yang sangat kaya ini.

Semoga Bermanfaat ,
Wassalamu'alaikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar