Jumat, 23 Januari 2015

Ikan Pari

 Manfaat dan Keberadaan Ikan Pari di Indonesia





Ikan pari (rays) termasuk dalam ikan bertulang rawan dan grup Cartilaginous (Last and Stevens,1994). Ikan pari mempunyai bentuk tubuh gepeng melebar (depressed) dimana sepasang sirip dada (pectoral, fins)-nya melebar dan menyatu dengan sisi kiri-kanan kepalanya, sehingga tampak atas atau tampak bawahnya terlihat bundar atau oval. Ikan pari umumnya mempunyai ekor yang sangat berkembang (memanjang) menyerupai cemeti. Pada beberapa spesies, ekor ikan pari dilengkapi duri penyengat sehingga disebut ‘sting-rays’, mata ikan pari umumnya terletak di kepala bagian samping. Posisi dan bentuk mulutnya adalah terminal(terminal mouth) dan umumnya bersifat predator. Ikan ini bernapas melalui celah insang (gill openings atau gill slits) yang berjumlah 5-6 pasang. Posisi celah insang adalah dekat mulut di bagian bawah (ventral). Ikan pari jantan dilengkapi sepasang alat kelamin yang disebut “clasper” letaknya di pangkal ekor. Ikan pari betina umumnya berbiak secara melahirkan anak (vivipar) dengan jumlah anak antara 5-6 ekor. Gambar 1, menyajikan ilustrasi ikan pari dengan bagian-bagiannya.
Ukuran ikan pari dewasa bervariasi dari ukuran yang relatif kecil, yaitu lebar 5 cm dengan panjang 10 cm (famili NARKIDAE) hingga berukuran sangat besar yaitu lebar 610 cm dengan panjang 700 cm (pari Manta, famili MOBULIDAE). Jumlah jenis ikan pari yang mendiami perairan di seluruh dunia belum ada informasi yang tepat. Adapun yang pernah teridentifikasi secara akurat di Indonesia sesuai hasil penelitian Sainsbury et,al.(1985) dan Tarp and Ifailola (1982) yang dilakukan di Samudera Hindia sebanyak 16 spesies. Penelitian lain yang di lakukan di Laut Cina Selatan oleh Isa et.al. (1998) mencatat sebanyak 4 spesies. Distribusi geografis ikan pari adalah sangat luas, ikan pari ditemukan diperairan tropis, subtropis dan perairan di antartika yang dingin.


Ikan Pari memiliki tekstur daging yang unik. Ada dua lapisan daging yaitu bagian dalam yang merupakan daging putih dan bagian luar yang merupakan lapisan kulit dan lemak dengan tekstur sedikit renyah. Ketika dimakan bersama, keduanya menciptakan tekstur yang lezat. Bentuknya yang pipih dan melebar membuat kedua lapisan daging ini hampir merata di seluruh bagian ikan. Ikan Pari biasanya dijual dalam bentuk potongan yang sudah diasap, namun dagingnya yang segar juga umum untuk dibakar. Masakan ikan Pari asap yang paling digemari adalah mangut serta gulai. Konon perpaduan santan dan aroma asap dari ikan pari menciptakan cita rasa tersendiri yang unik. Seperti kebanyakan ikan laut, daging ikan pari kaya akan vitamin dan protein yang baik untuk tubuh.

Keberadaan ikan pari di Indonesia
Tiene Gunawan menjelaskan di Cina plat insang pari manta diyakini bisa mengobati penyakit, mulai dari kanker hingga gangguan kesuburan, meski belum ada bukti ilmiah mengenai manfaat pari manta untuk mengobati penyakit-penyakit tersebut.
Pari manta tangkapan bisa terjual US$40 hingga US$500, sementara bila dibiarkan hidup di laut lepas ikan ini bisa mendatangkan pemasukan US$1 juta per tahun dari para wisatawan yang berani membayar mahal untuk berenang bersama pari manta.
Dengan keputusan ini perairan Indonesia menjadi perairan suaka pari mantan yang terbesar di dunia.


http://teguhnofiani-kwu2bdl.blogspot.com/2012/04/manfaat-makan-ikan-untuk-kesehatan.html
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2014/02/140221_bisnis_parimanta_cina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar